Seperti yang kita tahu bencana banjir dialami saudara kita di ibukota sejak 14 Januari lalu. Hujan deras yang tidak berhenti-henti dan merata menyebabkan penuhnya limbasan air di semua daerah diperparah dengan jebolnya pintu air yang menyebabkan banjir bah di pusat kota.
Daerah Thamrin, Sudirman yang notabene Time Square Indonesia terendam banjir > 50cm. Tidak pun Istana Kepresidenan terkena banjir juga. Kalau dipikir si, sedikit tidak masuk akal di tengah kota metropolitan, gedung-gedung besar menjulang, tiba-tiba masuk air bah seperti tsunami yang datang. Memang semua kejadian hanya Sang Pencipta yang tahu.
Terlepas dari itu, BNPB (Badan Penanggulangan Bencana) merilis peta banjir jakarta yang selalu diupdate setiap harinya.
Peta Daerah Rendaman Banjir Jakarta 2013
Diinformasikan bahwa daerah terendam banjir (jingga) terdapat merata dengan sebagain besar wilayah utara jakarta terendam. Dan juga diberikan juga informasi daerah rawan tenggelam dari PU (Pekerjaan Umum), informasi ini berupa prediksi yang dilakukan kementrian PU. Dapat dilihat ada beberapa daerah terendam banjir saat ini yang sesuai dengan prediksi daerah PU seperti Kec. Penjaringan, Tanah Abang, Pancoran, dan sebagian besar Jakarta Barat. Namun ada juga yang tidak sesuai seperti Setiabudi, Menteng, Senen, yang sebagian besar Jakarta Pusat.
Peta tersebut baik sekali digunakan untuk melihat peyebaran banjir dan dapat juga memberikan informasi arah pergerakan air apabila ditambah dengan data ketinggian/ profil kota Jakarta.
Sayangnya, pada saat saya lihat terpikir mengapa peta dasar yang diambil BNPB berasal dari ESRI. Bukankah BIG (dulu Bakosurtanal) telah mengeluarkan peta dasar nasional dan memang kewenangannya badan tersebut (sudah ada UU nya). Saya yakin peta dasar tersebut ada dengan tingkat keakuratan yang tidak perlu dipertanyakan, apa karena tidak ada koordinasi? Sayang sekali, produk anak bangsa dikalahkan oleh orang luar bahkan saat-saat genting seperti ini.
Mata Dunia Tertuju pada Kita
Selain BNPB, Google pun memberikan bantuan berupa peta bencana banjir. Google Crisis Response merilis peta officialnya yang dapat dilihat di alamat ini.
Peta Google Banjir Jakarta 2013
Informasi yang didapat lebih informatif. Selain peta BNPB terdapat di dalamnya sebagai salah satu fungsi overlay, juga ditambah dengan adanya informasi
1. Kedalaman banjir di setiap titik banjir,
2. Kondisi Lalu lintas (Traffic)
3. Informasi Cuaca (Weather) dari US Naval Research Lab.
Saya pribdai berterimakasih atas bantuan yang dilakukan oleh Google. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Dan untuk BNPB mungkin menjadi PR besar bagaimana memberikan informasi spasial yang lebih informatif. Google saja bisa tanggap tanpa menanggalkan informatifnya, bagaimana kita tidak bisa? Kita pasti bisa saudara-saudara. Hanya memerlukan proses yang lebih lama.
titik cerah 